Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

banjir cokelat

Thursday 10 July 2008 - Filed under kegemaran + kuliner

belakangan, saya kebanjiran cokelat. sungguh!

lihat saja, dikubikel saya ada begitu banyak tumpukan cokelat. lebih-lebih, dark chocolate. uhm. terimakasih sudah membawakan saya cokelat sebagai buah tangan. lebih dari sekadar buah tangan, ini adalah sebuah pengertian. iya, karena kalian mengerti bahwa saya suka cokelat.

entah, apa yang membawa orang-orang di sekitar saya menghujani saya dengan cokelat. wow. hujan dark chocolate. legit, manis, dengan sedikit lebih pahit.

kadal basi dari negeri merlion membawakan saya cokelat, bersama dengan bingkisan lain. keluarga suban juga membawakan saya cokelat, dengan buku yang masih dalam perjalanan ke jakarta dari berlin. agung membawa daim buat saya. miss strawberry juga membawakan saya cokelat beberapa bars. waaw …

sungguh, kalian tahu apa yang saya suka! sederhana, bukan?

semoga saja, saya tidak mabuk cokelat. doakan ya. :)

Tagged: »

2008-07-10  »  Femi Adi

Talkback x 5

  1. the writer
    11 July 2008 @ 12:33 pm

    Woah, Daim. Disini jenis Daim macam-macam, bahkan yang dicampur dengan Milk Chocolate buatan Swedia.

    Sayangnya belakangan ini aku malah anti cokelat, entah kenapa

  2. femi adi soempeno
    13 July 2008 @ 8:51 pm

    @ the writer
    waaaa … sini, operkan ke aku saja. :)

  3. ika
    14 July 2008 @ 3:29 pm

    njaluk, fem … (nglongok kubikel femi :D )

  4. munggur
    16 July 2008 @ 11:55 am

    jeng, banyaknya coklat yang mampir ke kubikelmu merupakan tuaian karena rajinnya jeng femi mengirimkan kabar dengan kartu pos, email, sms atau pun (yang pasti pulsanya boros) :D

    aku justru baru tahu kalau jeng femi suka yang dark coklat…

  5. the writer
    17 July 2008 @ 4:23 pm

    Mau? Kapan ke Eropa lagi, nanti kubeliin cokelat sampe mabok (hehehe)