satu nikmat, dua lengkap
Thursday 24 July 2008 - Filed under friends from heaven
“jangan lupa, kalau kamu single, itu nikmat. kalau sudah punya pasangan, itu baru namanya lengkap!” tukas tetangga kubikel.
ah. apa iya sih.
perbincangan kami sederhana, yaitu soal pasangan hidup. nyatanya, obrolan yang selalu kontroversial ini menyisakan sepenggal kalimat yang cukup membikin saya terbahak. ya itu tadi. satu nikmat, dua lengkap. ah, ada-ada saja.
belum lama, saya juga berbincang dengan si kadal basi. obrolan kami, lagi-lagi, tak jauh dari pasangan hidup. kehangatan. tokiko onose. gadis jepun. ah, banyak. kami berbincang sampai pagi. sampai mata ini hendak mengatup dan enggan terbuka kembali.
berdua dan lengkap, saya tak bisa menganggapnya keliru. pasti. mengusung tandu, tak bisa dilakukan sendiri. harus berdua. menggeret lemari buku, afdol dilakukan berdua. apalagi lemari buku besar seperti yang ada di rumah saya.
ah, kasak-kusuk soal pasangan hidup memang tak akan ada habisnya.
2008-07-24 » femi adi soempeno
27 July 2008 @ 5:01 pm
satu nikmat
dua lengkap
tiga? ingkang menika kadose sampun lepat
papat? jelas-jelas butuh didamprat dan keparat…
iya, perbincangan yang hangat.
lebih enak bila ditemani teh hangat.
28 July 2008 @ 6:19 am
rumput tetangga selalu lebih hijau, suami tetangga selalu lebih cakep. hehehe .. ora ono hubungane? yo ben.