namanya gita. saya mengenalnya sebagai orang yang hebat sekaligus kocak; tiga belas tahun silam. ya, van lith mempertemukan saya dengan perempuan berambut kriwil asal bandung ini. nyatanya, facebook menautkan kami kembali setelah 1997. rambutnya menjadi lurus, dan ada si kecil yang membuntut di belakangnya. yuri saraswati namanya. ya, si kecil dengan rambut yang mirip dengan […]
Content
File: plesiran
berhangat-hangat di kota dingin
saya bersyukur, kembali ditemukan dengan kerabat yang terpisah lebih dari satu dasawarsa. nino, eny, gita. ketiganya saya jumpai bersamaan dengan acara mencecap kupat tahu sayangan di muntilan, berlarian menyusuri tumpang menuju kedung kayang, memamah brotowali dalam acara orientasi murid baru. yaps. sekolah di smu van lith muntilan. hanya saja, keharusan untuk mengusung buku dan pakaian; […]
Comments Off » Read the rest
mengalah untuk menang *halah*
kalau ica tau judul diatas, pasti dia akan ngomel-ngomel dengan bawel. *duh, maafin tante, ca. * awalnya adalah nino dan eny yang sudah memberi sinyal bahwa si kecil ica akan memberi saya tugas. saya membatin; duh berani-beraninya anak kecil membikin tugas untuk anak gede. tapi diam-diam saya penasaran. memberi tugas? bisa jadi, saya harus mengerjakan […]
Comments Off » Read the rest
pintunya hanya terbuka ciut. ya, warung rawon nguling, malang, jawa timur. bahkan, sebuah korden menutupi bagian meja yang kemungkinan terisi dan memamerkan geliat srupat-sruput makanan terlezat di warung ini. bisa dimaklumi, ini adalah bulan puasa. “nyoba rawon tutup dengkul, fem!” kata nino, sembari menunjuk larik menu bagian atas. paling atas dari deretan menu rawon, tertulis […]
Comments Off » Read the rest