agaknya si pemilik hidup tahu persis bagaimana menambal hati ini. satu episode merah jambu sudah usai. dia sudah membangkrutkan hati saya. haha … bahkan menangis untuk dia pun kini tidak bisa lagi. rasanya, bulir bening ini enggan menetes lagi. sesuai rekomendasi abang, sudahi saja. maka, saya menyudahinya. bukan hanya karena rekomendasi abang saja, tetapi juga […]
Content
Tagged: patah hati
“Hahahaha … nggak gentleman!” seru abang, disertai derai tawa dan gelengan kepala. cis, abang saya, begitu lantaran saya bercerita tentang lelaki yang menggurat hati saya belakangan. guratan itu bukan hanya guratan merah jambu, tetapi juga biru. pada abang saya bercerita soal perjumpaan kami, soal perjalanan singkat di ranah abu-abu yang kami lalui, soal songsongan episode […]
Comments Off » Read the rest
“maaf sebelumnya, tapi gue mesti bicara soal ini … ” saya mengamati pucuk-pucuk daun cemara dari teras plasa senayan. jantung saya berdegup 10 kali lebih cepat dari biasanya. perasaan saya menjadi tidak enak. kaku. dingin. sumpek. dipenuhi rasa penasaran yang amat sangat. tetapi saya masih menunggu pembicaraan ini. ” … lo disangkut-sangkutin dalam hal ini. […]
Comments Off » Read the rest
kemarin pagi, saya melihat dia di ujung sana. iya, dia tengah sibuk menggosok mata panahnya. agar lebih tajam. agar lebih meninggalkan gurat yang dalam. sejak kemarin saya sudah melambaikan tangan padanya. ah, bukan, bukan. bahkan sejak tahun lalu saja menungguinya. saya setia duduk di beranda rumah. melihatnya mengasah mata panah. melambai padanya. dia hanya mengangguk. […]
Comments Off » Read the rest