kabar itu datang tiba-tiba saat kami duduk ngopi berempat. saya, yola, pasangan yola, dan vicky. kami ngopi di starbucks, bandara ngurahrai, denpasar, bali. “aku sudah dilamar, lo … ini …” katanya, sembari memamerkan cincin manis yang melingkar di jari kirinya. yaps. yola. yola akan menikah dengan laki-laki pilihannya. saya dan yola berteman baik saat duduk […]
Comments Off »
Read the rest
saya tak pernah berpikir untuk menggunting cabe. dus, saya geli saat piggy menyurungkan cawan cilik dan menjumput satu cabe, kemudian mengguntingnya. guntingan cabe itu jatuh persis di dalam cawan. lucunya. bahkan, gunting hanya saya gunakan untuk menggunting kemasan plastik, atau kertas, atau kemasan yang tak bisa disobek di dapur saya. sebaliknya, piggy menggunakan gunting untuk […]
Comments Off »
Read the rest
saya menyambanginya. ya, bertandang menjumpai piggy, teman masa sekolah dulu di kediamannya di ubud. ke bali rasanya belum ke bali jika tak bertemu dengannya. tawaran untuk plesiran ke sana dan ke mari rasanya tak bisa dibandingkan dengan serunya berbincang dengan piggy. dan kami membincangkan banyak hal. tentang laki-laki diantara kami. tentang pertemanan. tentang hidup kami. […]
Comments Off »
Read the rest
awalnya saya bingung apa yang dimaksud piggy, teman saya, dengan istilah ‘faktor u’. aih. ternyata … Umur. Usia. Uzur. *halah* kami berjumpa saat sama-sama duduk di bangku SMU di muntilan. reriungan kami cukup hangat. berbincang soal kehidupan berasrama. berbincang soal mading sekolah. bicara soal komitmen. apapun! beberapa ruang membikin kami sering bersama. terlebih, agaknya, karena […]
Comments Off »
Read the rest