tokiko onose. saya kangen. iya, saya kangen padanya. pada laki-laki dengan pjamas kotak-kotak merah. pada derai tawanya yang menderet. pada aksen padang-indonesia yang kental, serta tata bahasa yang kacau. pada pertanyaan pendek di awal perbincangan kami, “apa kabar hun?” humh. nyatanya saya tak baik-baik saja saat ini. dan kalaupun ia meninggalkan pesan pada bb saya […]
Comments Off »
Read the rest
seorang sahabat menjawab keresahan saya. ia bilang, sendiri tetap membuatnya nyaman. bahkan, sangat nyaman. memiliki pasangan saat ini, belum tentu membuat dia menjadi senyaman sekarang. bisa jadi, tak lebih nyaman. iya juga, apa sih yang dicari kalau bukan kenyamanan. sendiri atau tidak sendiri, yang dibutuhkan adalah kenyamanan. dan saya membayangkan hidup saya saat ini seperti […]
2 comments »
Read the rest
2008-05-17 ::
Femi Adi //
cerita cinta + renanda
merindu
saya mencermatinya dengan seksama. saya tahu betul, saya rindu padanya. tiga potret berbaris rapi. dia dan saya. iya, dia dan saya. perjumpaan terakhir itu membuat hati meranggas kini. rindu, saya rindu sekali padanya. pada tawa renyahnya. pada anggukan dan senyum hangatnya. pada ejekannya dan selorohannya. dan hingga kini saya belum mengemasi semua perkakasnya, seperti yang […]
Comments Off »
Read the rest
dan pertanyaan itu muncul lagi dari kakak nomor tiga. “sudah punya pacar belum?” halah. lima kakak saya selalu mengkawatirkan kesendirian saya. barangkali saya anak paling kecil. mm … tapi tidak juga. empat kakak dan satu adik juga selalu mengkhawatirkan esti. artinya, memang semua saudara mengkhawatirkan mereka-mereka yang belum memiliki pasangan. terima kasih. dan jawaban yang […]
1 comment »
Read the rest