kepindahan ke hunian baru membikin saya harus mulai bersepeda kembali. iya, gowes ewes ewes … lama engga nyepeda, dan hanya diparkirkan di kolong meja saja. selebihnya, ya menjadi pajangan menarik saat cuatan kalimat dan buncahan paragraf menjadi hal yang menyebalkan. awalnya adalah soe yang belum kembali dari vietnam. juga, engga ada angkutan bermesin yang mengusung […]
Comments Off »
Read the rest
masih ada lima bulan hingga bulan desember 2009. saya masih memiliki ‘utang’ sejumlah perjalanan singkat. menyambangi sejumlah kerabat. bertandang ke rumah sahabat. dan siang ini, saya sudah membungkus beberapa tiket diantaranya. saya memang ingin kembali ke Bandung. saya rindu pada Indah. saya menyambanginya tahun lalu, saat indah memamerkan nasi kalong pada saya; dan kami menyantapnya […]
Comments Off »
Read the rest
saya membungkus satu sepeda lipat lagi untuk subleki. bukan, bukan, bukan saya yang membelinya. tapi subleki-lah yang membelinya agar bisa menggowes seru dengan suaminya, akbar. wah wah wah. menyenangkan. ita memilih sepeda urbano dari polygon. sepeda lipat, ban 20″, berwarna putih dan hitam. kami barusan mengambilnya di kantor pusat. “asik black, gue bisa main sepedaan […]
7 comments »
Read the rest
sebentar lagi saya bakal punya teman gowes lagi. arun, ya arun. beberapa waktu lalu saya sempat ‘kehilangan’ lantaran sepedanya raib entah kemana. aih, apa serunya gowes sendirian. apalagi, menyenangkan sekali membelah kelamnya jogja dengan bersepeda bersama arun. kami berburu sepeda, weekend ini. dari polygon di janti, ke alam baru di malioboro, hingga adi mitra di […]
Comments Off »
Read the rest