Namanya esti. Dia kakak saya. Dulu, ibu saya paling sering memarahi esti karena dia nggak pernah absen bikin saya ‘ngak-ngek’ alias nangis. Lha memang dia itu bandel, kurang ajar, badung, nakal dan sejenisnya gitu. Secara dia itu kakak gue, mesti ya yaaaa … Mengayomi adiknya gitu. Nyatanya, ya begitu itu, paling seneng kalo adiknya ngak-ngek. […]
Content
when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen