Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

ayah, aku ingin pulang

Tuesday 12 October 2004 - Filed under cerita bumijo

kangen ayah

hari ini kurajut hari untukmu, ayah. aku ingin pulang. di daun jendela, aku menemukanmu yang berbaik hati menjadi inspirasi hariku. di rimbunnya dedaunan, aku juga menemukanmu yang menjadi bagian tak terpisahkan dari rajutanku. aku ingin pulang.

aku mengingatmu, dan selalu mengingatmu. guratan senja di wajahmu, bukan gurat kepasrahan, melainkan gurat ketegaran bah kokohnya hutan cemara yang senantiasa tegak berdiri. kalau boleh memilih, aku ingin tinggal bersamamu. aku ingin pulang.

kau biruku ayah, kau juga merahku. kau memiliki kuningku, kau juga menyimpan jinggaku. hidupku, tak bisa dipisahkan oleh kumpulan awan yang kau rangkaikan untukku. pijar ketuaan di wajahmu, menghembuskan sejarah 77 tahun hidupmu. kelam tapi bersahaja. aku ingin pulang.

kau tak pernah memilih menjadi seperti ini. percayalah ayah, langit biru tetaplah biru. saat ini adalah episode kebahagiaanmu, a happy ending story. tertawalah ayah, bergelaklah ayah, tersenyumlah ayah, berbinarlah ayah … ayah, aku sungguh ingin pulang. kubawakan pelangi untukmu ayah, dari anak bungsumu.

berterimakasihlah pada udara ayah. udara lah yang mengantarkan larik sapa mu untukku. semburat senja mengantarkan senandung kecilmu untukku. gerimis berbisik, dan kau tetap ada disana. menungguku. membawa pelangi untukmu.

Tagged: » » » » » » »

2004-10-12  »  femi adi soempeno