saya merindunya. saya mengangkat gagang telepon dan buru-buru memencet nomornya. lama sekali. tak diangkat. diangkat sebentar pun, suara lelaki itu buru-buru hilang, berganti dengan suara perempuan dengan bahasa bak di negeri antah berantah yang saya tak pernah mengakrabi sebelumnya. lalu saya redial lagi dan terus redial sampai saya akhirnya menyerah. “hhmpff … mungkin belum berjodoh,” […]
Comments Off » Read the rest