semua teman saya tahu, kalau saya mencintai seseorang, maka saya akan banyak menghadiahinya. bukan, bukan, saya sih nggak mampu menghadiahinya mobil mercy atau rumah di kawasan pondok indah. uwh, saya saja masih naik angkot dan menyewa sepetak kamar di bilangan slipi. mmm, saya hanya bisa menghadiahinya dengan cinta, perhatian, kasih sayang, genggaman tangan, pelukan yang […]
Comments Off »
Read the rest
mereka bosan. saya menemukan selarik pesan di rumah maya saya, bahwa dia bosan bekerja. iya, dia yang kini bekerja sebagai copy writer di sebuah perusahaan advertising agency besar di indonesia. jenuh. tak ada ruang bernapas sejenak. “spertinya aku akan menyudahi bekerja di agency.memPHK kan diri karena aku makin tertekan. biasanya sih masih bisa teratasi, yg […]
Comments Off »
Read the rest
2005-12-16 ::
femi adi soempeno //
cerita cinta + renanda
sebentuk cinta
Ada sebentuk cinta yang berdiri kokoh disana. Pagi ini saya melihatnya. Saya yakin dengan kekokohannya. Ia tak hanya terbuat dari baja, tetapi juga ditopang sementara oleh besi di kanan dan kirinya. Sementara? Iya, hanya sementara saja. Soalnya, jika pondasi cinta –yaitu kasih, harapan, saling berbagi, usapan lembut, belaian manja dan kelingking yang saling bertautan — […]
Comments Off »
Read the rest
2005-12-15 ::
Femi Adi //
cerita bumijo
ibu
ibu, saya ingin menemukan ibu disini. ada di depan saya. mengelus anak rambut di kepala saya. penuh kasih. disertai cinta. dengan doa. tapi ibu hanya datang sesekali menjenguk saya. memporak-porandakan kerinduan saya. padahal saya sudah menyimpannya rapat-rapat. tapi hanya lewat mimpi, ibu menyapa saya. dan hanya lewat penggalan kenangan yang berserak, saya selalu mengingat ibu. […]
Comments Off »
Read the rest