transjakarta solusi kemacetan?
Wednesday 29 March 2006 - Filed under isu indonesia + ragam cuatan
transjakarta solusi kemacetan?
ga juga. buktinya, bukan sekali dua kali saya harus menunggui bus yang warnanya mirip kacang garuda itu selama lebih dari 20 menit hingga akhirnya saya mendapati bus yang bisa saya tumpangi dari setiabudi hingga polda metro jaya.
bus pertama lewat dan berhenti. penuh. hanya satu-dua orang saja yang boleh masuk dan terangkut. yang keluar juga nggak banyak. padahal di ujung sebelah sopir dan belakang dekat buntut, nggak begitu penuh, lo.
bus kedua lewat dan berhenti. penuh juga. hanya tiga orang yang diangkut oleh transjakarta. barang belanjaan yang saya bawa agaknya cukup menyita tempat. jadinya saya nggak begitu gesit untuk mendorong calon penumpang transajakrta.
bus ketiga lewat dan berhenti. aduh, masih juga penuh. saya nggak boleh naik. padahal saya sudah ada di layer kedua, lo. tetap saja saya harus antri dan menunggu bus berikutnya.
bus keempat lewat dan berhenti. kali ini, saya sudah ada di mulut pintu masuk bus transjakarta. sayangnya, saya masih juga ga boleh masuk. damn. saya ngiri liat bus 213 yang melenggang dengan merangkak di seberang sana. setidaknya, saya pasti akan terangkut oleh bus itu.
bus kelima lewat dan berhenti. saya lihat, di dalam sana masih penuh banget. saya mulai berpikir untuk naik taksi. tapi kalau naik taksi, sama macetnya juga di sekitar karet dan benhil.
bus keenam lewat dan berhenti. si petugas sudah mengingatkan saya untuk tidak masuk. tapi … yang boneng aja kalo saya harus nungugu bus yang ke tujuh!! saya memaksa naik. iya! saya memaksa naikkk!!
lebih 20 menit saya menanti. jalanan macet, toh bus ini tetap nggak bisa mengangut banyak penumpang. lagian, lamaaa!!!
2006-03-29 » femi adi soempeno