teman-teman saya sebagian besar adalah laki-laki. sebenarnya, saya tak terlalu cemas dengan hanya memiliki sedkit teman perempuan. hmmmh … bisa dihitung dengan satu tangan, berapa teman perempuan yang dekat dengan saya yang saya miliki. yani, evi, … siapa lagi ya? ah, tak jadi soal. sesungguhnya pun saya lebih terasa nyaman bergaul dengan teman laki-laki. darinya […]
Comments Off »
Read the rest
harusnya ayah menunggu femi. si bungsu akan magang menulis bulan depan. ayah, teman-teman berseteru. ada yang harusnya magang. namun tidak magang. ada yang harusny tidak magang, tetapi magang. si bungsu ini ada dalam perseteruan itu. menjadi bagiannya. kalau ada ayah, pasti femi akan bertanya pada ayah, bagaimana baiknya. dan di meja makan, pasti ada perbincangan […]
Comments Off »
Read the rest
janji temu dibuat, pukul 21.00 di vin+, kemang. dulu, saya berpikir bahwa saya tak lagi bisa berjumpa dengan abang, menggerogoti malam dengan tawa dan celoteh gumbira, ditemani dua hingga lima botol wine. saat itu saya yakin bahwa waktu tak akan lagi bersahabat pada kami, seorang wartawan dan seorang tukang kliping koran yang tak pernah akur […]
Comments Off »
Read the rest
2006-06-27 ::
femi adi soempeno //
cerita bumijo
mbok femi tumut
saya menulis pada status di yahoo messanger saya: mbok femi tumut … (saya ikut dong) iya, saya rindu ayah saya. tak bisa saya gambarkan dan muntahkan melalui tarian jemari saya diatas keyboard bagaimana saya sangat rindu dengan ayah. barangkali, ini yang disebut dengan ‘mbok-mboken’ alias masih bergantung banyak pada ibu atau ayah? bisa jadi iya, […]
Comments Off »
Read the rest