Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

bintang sekolah

Saturday 24 June 2006 - Filed under friends from heaven

sang bintang sekolah. itu dia!

seorang teman barusaja menyelesakan kalimatnya. “umur belasan sampai 20 tahun, orang umumnya menyukai teman yang dia itu bintang basket, pinter dan selalu mendapat ranking, bintang lapangan, punya keahlian yang orang-orang di sebayanya memiliki … saat umur 20-an sampai 25, orang umumnya menyukai teman yang sepertinya punya masa depan yang baik. ada harapan disana bahwa sang pasangan akan punya masa depan yang cerah … saat umur 25 keatas, umunmnya orang sudah cenderung mulai berpikir, dia akan mencari pasangan hidup yang serius, yang mapan, yang sudah bisa memberikan jaminan bahwa dia memiliki kehidupan yang baik …”

ya. iya.

semalam saya menjumpainya, sang bintang sekolah itu! saya pernah menyukainya saat duduk di bangku sekolah. setiap saat, gulir cerita tentangnya muntah dari mulut saya. tahu kenapa? karena wajahnya lucu dan dia pandai memotret. bunga mawar merah yang diabadikan dari pot di taman sekolah membawa saya memilihnya untuk menjadi aktor dalam cinta monyet saya. foto itu diulurkannya pada saya, pada sebuah sore selepas kegiatan.

semalam, saya habiskan separuh malam bersamanya. berbicara tentang sekolah. tentang si anu dan si anu. tentang rona merah yang pernah tercercah dari pipi seorang teman. tentang lelah kaki sehabis berjalan jauh.

senang berjumpa dengannya. “tapi aku sudah nggak motret lagi. abisnya mahal!” katanya. tak apa. tak masalah dia tak memotret lagi. memotret atau tidak, kini tak lagi penting buat saya. itu hanya romantisme kecil dari bocah perempuan usia belasan. yang penting buat saya adalah duduk bersamanya, berbicara tentang senja yang menggelayut di sudut jogja dan menyeruput kopi atau teh panas.

semoga minggu depan saya bisa menjumpainya kembali.

Tagged: » »

2006-06-24  »  femi adi soempeno