Kisah tiga bebek yang berselingkuh
Friday 10 November 2006 - Filed under friends from heaven + kubikel
hari ini saya mencoba naik skutik, alias skuter matik.
saya mencoba tiga-tiganya, yaitu honda vario, suzuki spin dan yamaha mio. lihat ketiga pemilik aslinya. coki memiliki honda vario, hendra mengendarai yamaha mio dan agung melajukan suzuki spin. wow!
rasanya bagaimana? hmmmh, aneh! saya seperti tak mengendarai kendaraan. bahkan, kaki saya terus-terusan menginjak-injak saat ngerem. padahal, mestinya kedua kaki saya istirahat! barangkali, karena saya terbiasa naik kendaraan yang supermanual alias pakai kopling. jadinya, berada di garis start dan mulai melajukan ‘bebek yang selingkuh’ ini, ya rasanya aneh saja!
ketiga makhluk ini tiba-tiba merasa ajaib bisa mengendarai roda dua. maklum, selama ini mereka menunggangi kendaraan roda empat. beberapa alasan pribadi mengusung mereka beralih pada roda dua. waks.
saya masih ingat benar bagaimana skutik pertama kali muncul di negeri ini. awalnya, Kymco Jetmatic asal Taiwan yang mengenalkan bebek yang berselingkuh ini. lalu skutik-skutik asal Jepang membuntutinya, yaitu Yamaha Mio dan Yamaha Nouvo, Suzuki Spin, dan yang terakhir Honda Vario.
semuanya otomatis. tepatnya, tak usah bersusah payah mengganti kopling dan mengerem dengan kaki. semuanya mengandalkan persneling otomatik dengan teknologi Continuously variable transmission (CVT). dus, bebek-bebek nakal ini berakselerasi dengan mulus dan bertenaga, serta pergantian gigi persneling berlangsung mulus.
hayo, agung-hendra-coki, siap balapan nggak? saya pake bebek yang setia aja deh, alias pake kopling.
2006-11-10 » femi adi soempeno