pagi-pagi abang menelpon. ia batal dipindah ke perancis. saya jejingkrakan, berteriak kegirangan. dari kejauhan, abang tahu bagaimana saya meningkahi kabarnya. “nanti aku hanya pulang sebentar untuk merayakan natal. sesudahnya, pulang kemari lagi,” ujarnya. ia masih juga memamerkan suaranya yang bersahaja. abang. semoga saja itu bukan kabar kabur. semoga saja itu bukan cara abang untuk melepaskan […]
Comments Off » Read the rest