“besok pagi aku pulang. ke NYC via Singapore. aku pamit ya …” bisiknya. pelan. halus. bersahaja. persis di sebelah kuping saya. saya bisa membayangkan bagaimana wajahnya saat berpamitan. mm. sayang kamu jauh. kalau tidak, sudah aku peluk kamu sedari tadi, bang. “selamat merayakan natal. jangan takut sendirian ya. selamat tahun baru. semoga tahun depan kamu […]
Comments Off » Read the rest