You bring tears …
Monday 18 December 2006 - Filed under friends from heaven
“besok pagi aku pulang. ke NYC via Singapore. aku pamit ya …” bisiknya. pelan. halus. bersahaja. persis di sebelah kuping saya.
saya bisa membayangkan bagaimana wajahnya saat berpamitan. mm. sayang kamu jauh. kalau tidak, sudah aku peluk kamu sedari tadi, bang. “selamat merayakan natal. jangan takut sendirian ya. selamat tahun baru. semoga tahun depan kamu menemukan good partner …”
hah? good partner? tawa saya sedikit tertahan. ah, abang bisa saja. saya menanti untuk menemukan biru laut. disana, akan ada kapal kecil yang bersandar sempurna. nahkoda berbaju putih sudah menunggu saya disana. “semoga kamu juga mendapatkan good partner tahun depan!” timpal saya kemudian.
ulang tahun, natal, tahun baru. selamat merayakan ketiganya ya. saya tahu, kamu sudah rindu dengan adik perempuan, ayah, ibu dan keponakan kamu yang centil itu. bergembiralah bersama mereka. tangkap gelak dan isak mereka. mereka sudah menantimu lama, kan. jangan buru-buru tanggalkan keceriaan dengan mereka. “mumpung di NYC, enjoy your holiday!”
saya tak bisa berkata banyak. rasanya ada batu yang tersangkut di ujung mata. “you bring tears in my eyes, bro …”
(ps: saya sebel sama abang. susah sekali membikin janji temu denganmu. bahkan, untuk sekadar ngopi di tebet pun tak lagi bisa kita lakukan!)
2006-12-18 » femi adi soempeno