Ayah tanya sama kakak saya
Friday 29 December 2006 - Filed under cerita bumijo
tiga minggu di bulan desember ini saya tidak pulang.
minggu pertama, saya ada temu janji dengan teman lawas. bertalitemali dengan itu, saya juga menebalkan janji dengan lelaki dengan huruf L untuk berwisata kuliner, meski akhirnya batal juga.
saya mimpi ayah. di dalam mimpi. saya pulang ke jogja dan berniat untuk membereskan kebun di belakang kamarmandi tempat ayah biasa berkebun. tapi kaget bukan kepalang, ternyata sepetak tanah itu sudah bersih sih sih sih sih sih sih. saya melihat ayah disana. “wes tak resiki, fem …” begitu kata ayah. waduh.
minggu kedua, saya menjumpai abang. saya juga berjumpa dengan lelaki dengan huruf L. beliau nebeng mengecilkan ukuran foto.
minggu ketiga, nanggung mau pulang. soalnya, tiga hari setelah ujung minggu, saya sudah mengantongi surat cuti untuk libur natal.
saya mimpi ayah dan ibu. dalam mimpi kedua ini, saya berlarian dari stasiun lempuyanan ke rumah untuk membereskan beebrapa perlengkapan yang hendak saya bawa. ibu agak kaget, kenapa saya begitu buru2. tetapi, saat itu saya memang buru2 hendak pulang ke jakarta. dalam mimpi itu, saya nyegat kereta di stasiun tugu, dan saya mandi di gerbong. wakaka …
semalam, sayamendapat telepon dari kakak saya. “kowe ki genahe nang endi??” tanya kakak saya. saya bilang, saya ada di jakarta. tapi, ujung minggu ini saya bakal pulang ke jogja. “bapak ki takon aku, kok anake wedok ora bali-bali …”
deg
deg
deg
ayah, femi kan sudah pulang minggu lalu. bahkan, si bungsu juga sudah memberesi kebun ayah. ini, femi pulang lagi. ayah … kangen sama femi? femi pasti pulang. femi pasti mengunjungi ayah.
2006-12-29 » femi adi soempeno