patah hati
Tuesday 4 September 2007 - Filed under cerita bumijo + friends from heaven
“aku bar pedhot fem … (aku abis putus, fem)” kata seorang teman, yang terhubung dengan sambungan kabel telepon dengan saya.
suaranya lirih, tetapi saya tahu persis kamu tersenyum disana, meski dengan luka. kisah cinta nan indah yang mampir di kuping saya dua minggu lalu, nyatanya habis juga. mungkin akumulasi ketidaksempurnaan. mungkin akumulasi pertengkaran. mungkin akumulasi mimpi yang tak sama. hingga energi cinta mereka bangkrut.
“aku lagi butuh ruang untuk sendiri. aku sedang menjaga jarak dengan orang-orang …”
howh. sepi bisa melarung sedih. tapi hidup jalan terus kan? jangan sampai rasa sedih menggerus energi untuk terus hidup. lihat, begitu banyak orang membutuhkan kamu disana. asupan itu mesti tetap dijaga. walaupun kamu sendiri sedang miskin cinta saat ini.
tetap tersenyum dan mulai upload energi!
(untuk teman yang sedang patah hati, yang menemani saya menghabiskan senja di pesta layang-layang di parangkusumo, pertengahan bulan lalu)
2007-09-04 » femi adi soempeno
5 September 2007 @ 3:21 pm
been there done that
5 September 2007 @ 4:11 pm
that romeo is bleeding
but we can’t see his blood
sampekan saja pesan mbahmu iki,
“hilang satu tumbuh lima!”
6 September 2007 @ 7:50 am
sampaikan ke temanmu,… beli lem super di toko besi… mantap meski tak merekatkan sempurna
11 September 2007 @ 8:13 am
salam buat temanmu, fem. semoga, (paling lama) dalam waktu lima bulan dia sudah punya pacar baru