kram otak
Friday 23 November 2007 - Filed under asupan gizi + isu indonesia + kegemaran + kubikel
saya mendapatkan istilah ‘kram otak’ dari teman-teman penglipet sepeda lipat. *saya pinjam sebentar ya om*
saya memasang status ini di yahoo messanger saya, juga gtalk saya, baik di BB maupun di layar komputer. ungkapan ini memang sadis. aih, mana ada sih otak yang kram. uhm, mungkin ada. tapi, barangkali ungkapannya tak sesadis ini. kram biasa saya alami pada paha, pantat, bahu, tangan, dan juga betis. otak? owh!
tapi saya sungguh seperti mengalami kram pada otak saya. urat di otak (ada ga yah?) sepertinya kaku semuanya. nyeri kalau berpikir. senut-senut kalau memikirkan narasumber yang bengal ditelepon, halaman putih incopy yang belum juga terisi, dan wajah redaktur yang dilipat tujuh. lihat, dua tulisan sudah selesai. kurang satu. wawancara janjian jam empat, eh, diblenjani, dan jadi jam tujuh, diblenjani lagi … duh!
jadilah, layar komputer dell yang bagus ini terlihat menyebalkan. apalagi, lay out yang sudah menunggu untuk ditaburi dengan rangkaian huruf, kata, paragraf hingga menjadi satu tulisan utuh. meja saya juga terlihat semakin berantakan. melihat sabun dan lotion leivy saja seperti dia sudah tumbuh kumis. melihat toples biru kembang-kembang saja seperti dia sudah terisi dengan kerikil dan kerakal. wah.
saya capek. dari kemarin marathon edisi reguler, piket dan sekarang edisi khusus. awalnya mulus, tapi … capek juga! capeknya ada pada saat menunggu, harus menunggu. itu saja. kenapa tidak bisa fixed. tidak bisa langsung. huwh.
sebentar lagi rambut saya kribo. kepala saya terbelah. otak saya akan meledak.
saya kram otak. tolong!
2007-11-23 » femi adi soempeno
25 November 2007 @ 1:56 pm
e yo sing sumeleh ndok. opo-opo ki sing sareh. jo dipeksa. ning tetep sregep. kami para pembaca tak mau tahu, kami menunggu tulisan dan liputan itu.
*karo ongkang-ongkang sikil, ngadep cemilan tur ra ngganggo utek, sing penting moco kepenak*
26 November 2007 @ 12:29 pm
oo.. gara2nya ini to? dibalsemi sikik, fem..
28 November 2007 @ 8:42 am
hi hi, emang tidak enak kram otak itu. mending makan otak-otak. di sini, aku juga nyaris kram otak dan kram ati. maklum, sedang deadline, komputernya malah dimakan semut. yah, yang penting escribir para siempre! menulis untuk selamanya! he he he…
3 December 2007 @ 3:16 am
kram otak itu judul lagu rap-nya iwa k zaman dulu tuh…