ada tidak ya formula untuk menguji cinta? sebuah jawaban saya dapatkan dari teman di seberang negeri. begini katanya. “untuk apa menguji cinta? jika teruji, apakah lalu bahagia. jika gagal uji, bukankah hanya duka semata. cinta jangan diuji, jeng femi… tapi terus terang, saya juga ngga bisa bilang cinta gampang dibaca, soalnya ada di dalam hati.” […]
Comments Off » Read the rest
status di pojok kanan atas handheld BB saya selalu bikin saya deg-degan. seperti pagi ini. tidak ada tulisan GPRS di sana. alih-alih GPRS, lha wong gprs saja tidak ada. yang ada: GSM. mencoba menilik pagu berhalo-halo, eh, masih kok, belum lewat batas kredit. langkah penyelamatan pun dilakukan: mencopot batere dan memasangnya kembali. hasilnya: nihil. aih, […]
penyakit ini hinggap. entah, bagaimana virusnya melekat dengan sangat erat di tubuh saya. malas ngeblog. aiiihhhh! sejak kapan ya saya malas ngeblog? ditelisik-telisik, ternyata sejak ujung tahun lalu. desember 2007. postingan menciut. jumlahnya semakin tipis. januari 2008. februari 2008. saya jadi sebal dengan diri saya sendiri. jelas, ini bukan femi banget! padahal, menulis itu sebuah […]
saya mengamati meja saya. kotor dan tidak teratur. entah, saya kok nggak bisa mengatur dengan rapih. saya sendiri juga kesal dengan semrawutnya meja kerja saya. rasanya kok nggak seperti meja tema-teman yang rapi dan tertib. bingung bagaimana mau membersihkannya dan merapikannya. tapi tidak kamar saya. saya cukup rapih menempatkan barang di kamar. nggak tau. saya […]
Comments Off » Read the rest