pury
Sunday 6 April 2008 - Filed under cerita bumijo + friends from heaven
semalam saya mendapat pesan pendek dari teman lama.
namanya pury. iya, pury ekafenni. cantik ya namanya? saya mengenalnya saat ada kunjungan SMP Tarakanita V Jakarta ke SMP Stella Duce I Jogja, tempat saya nebeng mengenakan seragam putih-biru. wajahnya ramah. menampakkan dia anak baik. kami berkenalan, layaknya anak-anak SMP lima belas tahun silam.
dan, kami saling bertukar alamat, kemudian saling bersurat.
jarak jakarta-jogja menjadi dekat karena pak pos mengantarkan cerita-cerita kami. tentang pelangi yang menggurat langit jogja. tentang jingga yang sesekali turun di sudut jakarta. tentang kerlingan nakal dari lelaki di kantin sekolah. tentang rintik ritmis yang membasahi sore. tentang formulir yang harus diisi untuk mendaftar SMU. tentang seragam biru yang harus ditanggalkan untuk diganti menjadi abu-abu.
pury. saya mendesahkan namanya sebentar. teman baik.
perjumpaan pertama usai kami menanggalkan seragam putih-biru adalah saat kami sudah tak lagi berseragam. iya, saat kami kuliah. menjumpainya kembali adalah sebuah kebahagiaan, binar mata, senyum seringan kapas, butiran bening yang jatuh dari sudut mata, pelukan hangat dan cerita yang tak mengenal kata titik.
pekerjaan dan jakarta menggerus jejalinan ini. sibuk. sementara, jarum jam terus bergerak ke kanan dan terus ke kanan. kelingking tak lagi saling mengamit.
saya rindu. saya rindu dengan pury.
semalam, rasanya ingin melompat dari kereta dan berlari pulang ke rumah. saya ingin membongkar gudang surat saya semasa kecil. surat-surat dari pury.
2008-04-06 » Femi Adi