selalu saja mules
Saturday 12 April 2008 - Filed under cerita bumijo + ragam cuatan
perut saya sangat sensitif.
seperti semalam, saat saya menunggu esti,  kakak saya, muncul dari pintu kedatangan. perut saya mules. mual. ini adalah penanda kecil stress. uwh. mbakyu datang kok ya stress.
saya tak bisa membayangkan bagaimana bentuknya. bagaimana ukurannya. bagaimana bawelnya. sudah hampir dua tahun kami tak berjumpa. kangen. rimdu. telepon dan ruang maya menjadi ruang celotehan kami. selebihnya, kami menyimpan kerinduan untuk bertemu pada tahun 2009. lha, datang 2008, rimdu dua tahun ini juga sudah menggunung.
jadi saya berlarian ke toilet.
berjumpa dengan esti tahun ini adalah kecelakaan kecil. harusnya masih tahun depan. tahu, apa yang dia bilang? “sama-sama habis banyak, daripada aku liburan ke yerusalem, lebih baik aku ketemu kamu dan menengok bapak ibu …” uwh. ini juga yang saban mengingatnya saya menjadi mual.
2008-04-12 » Femi Adi