Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

setelah 13 tahun

Friday 9 May 2008 - Filed under friends from heaven

setelah 13 tahun, kami berjumpa kembali.

humh. memang, dalam 13 tahun, kami satu dengan lainnya juga berjejalin. lewat ponsel. lewat friendster. lewat ruang bincang di dunia maya. lewat … apapun. kabel bawah tanah dan BTS menjadi fasilitatornya. tapi, kini tak lagi ada fasilitator. yang ada adalah perbincangan tentang masa kecil dengan seragam merah kotak-kotak khas stella duce.

fauzi. via. aswin. dyah. danang wijo. danang greng. erni. rinto. mely. lily. ulin. wewe. lani. daniel. anas.

kami meriung bersama sebelum bertandang ke kraton untuk menghadiri pernikahan mbak dewi, teman di masa kecil kami. nyaris tak ada wajah yang berubah, selain bentuk tubuh yang berubah.

aswin masih celelekan dan suka nggosip dengan tante-tante. badannya menggempal. danang greng masih sama. dia belum menyelesaikan kuliahnya hingga sekarang. via datang dengan pacarnya. kalem dan manjanya belum hilang. tapi dia sudah sedikit lebih dewasa. erni datang dengan anung, suaminya. mereka a good match. keduanya celelekan, meski anung terlihat lebih kalem. erni? uwh … ekspresifnya belum hilang saat bertutur.

rinto membawa si kecil yang berusia 3 bulan di kandungan. tak hentinya saya menatap gelungannya yang mirip pohon natal. :) mama ini tetap saja funky. sama saja dengan dyah yang ‘seperti lupa’ kalau punya anak dua. anas agak menjaga sikap. cool. :) ) mungkin karena berkebaya dan bersanding dengan calon suami yang bakal dinikahinya november nanti.

lily yang dulu menggandrungi little wawa (owh, no!!!) juga datang. two thumbs up, doi jauh lebih mungil daripada masa usia belasan dulu. tambah cantik dengan rambut panjangnya. namun, aksennya tak berubah. welina datang dengan pacarnya. masih tinggi, dan tetap tinggi. lani mengusung anak perempuan yang gendut dan suaminya. melly tetap saja bongsor. ulin berkebaya merah, menderetkan kawat untuk merapikan giginya. danang wijo datang dengan ibunya. dia tetap saja celelekan.

lebih dari sekadar nostalgia, kami meriung bersama kembali untuk merawat ingatan dan kenangan. Tuhan, terima kasih.

Tagged: » » » » »

2008-05-09  »  Femi Adi

Talkback

  1. Nurkamnari Dewi
    8 February 2009 @ 1:21 am

    Hayooo konangan nggosip!!
    Wah enak yo jadi tamu. berhaha hihi, makan dan nambah terus, juga duduk manis. Pengantinnya laper krn kebagian sup mulu, giliran mau main course udah keburu harus kepelaminan. Keringetan, mambu, ngantuk, mata rabun (liat fauzi mikirnya dia cewek maka terjadilah kasus cipika cipiki), kaki kesemutan, tangan kapalen, untune garing, pokokmen ra ngrupo. Tapi aq seneng temen-temenku banyak yg dateng. Makasi temen-temen tercintaku.

    @mbak dewi,
    iyo je … lha seru tenan mantenanmu kae … :) )