Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

masih hangat dengannya

Wednesday 18 June 2008 - Filed under asupan gizi + cerita bumijo + cerita cinta + friends from heaven + isu indonesia

angin mengarak pelan kerinduan ini.

pada usia belasan, mengancik usia kepala dua. seragam abu-abu putih menjadi penanda bahwa ‘kami pernah berjumpa’. tidak sengaja. hanya secuil terik di boulevard UGM. ditengah teriakan ‘turunkan suharto’, tabuhan genderang itu menggelitik kuping, membinarkan mata.

laki-laki dengan tabuhan genderang.

saya harus berlarian mengejar ketertinggalan. pengetahuan tentang musik. ah, tidak. saya tak ingin mengubah diri untuk orang lain. biar begini saja.

sudah sepuluh tahun. kami berjejalin. sesekali. dalam sebuah perjumpaan kecil dengan teman-teman. dan hati ini tetap saja hangat. rasanya masih seperti waktu kami berseragam abu-abu di boulevard UGM kala itu.

dan sepuluh tahun, tetap begini saja. berteman baik. terus berjejalin.

dan akan terus begini.

tetap adem. meningkahi senja bersama, menghabiskan malam dan menyambut pagi bersama.

image courtesy: kontan

Tagged: » » » » » »

2008-06-18  »  femi adi soempeno

Talkback

  1. melabelinya « The red femi
    4 July 2008 @ 6:29 pm

    [...] saya kebingungan melabeli satu laki-laki ini. laki-laki yang meninggalkan gurat sejak kami berseragam abu-abu putih. saya kebingungan menjejerkan kata yang [...]