Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

duh, care bangettttt …

Friday 4 July 2008 - Filed under cerita bumijo + friends from heaven

mungkin ini hanya perasaan perempuan yang tak ada artinya. tetapi mungkin juga tidak.

“aku mau nganterin dia sampai depan gang saja, biar dia masuk sendiri lah ke rumah … males ketemu orang tuanya …” katanya. seorang teman laki-laki nggabur pasangannya di pinggir jalan. di jakarta.

ah, bagaimana hal ini bisa terjadi. seorang laki-laki yang mengharapkan pasangannya bersanding hidup kelak, tetapi malas berjejalin dengan kedua orang tuanya. harusnya bersyukur, masih ada orang tua yang bisa diajak berbincang. berbagi sore dengan menyeruput teh hangat. sembari mencuri perhatian dan penilaian baik. bukannya malah memungkirinya.

saya jadi ingat cerita lain yang membikin saya takjub saat itu.

belakangan, seorang teman mengantarkan saya pulang. seorang laki-laki, seorang teman baik. di jogja. ”aku anterin sampai dalam ya?” tawarnya. aih! jantung saya rasanya berhenti. saat teman lain menolak mengantarkan perempuan pasangannya masuk ke rumah, yang ini justru menawarkan saya untuk mengantarkan masuk ke rumah.

“thanks, tidak ada yang harus dipamiti, jadi tidak usah diantar masuk,” jawab saya.

dan, saya menyesal setelah menolaknya.

mestinya bisa mampir ke dalam rumah, dan menambal rasa capai usai berkendara jauh dengan secangkir cokelat hangat. bertukar tutur tentang bola sembilan dalam permainan biliar. atau, tentang sepeda.

hmm. mungkin lain kali.

tapi saya tahu persis, laki-laki satu ini care banget.

Tagged: » » » » »

2008-07-04  »  femi adi soempeno

Talkback

  1. nikolae
    7 July 2008 @ 3:54 pm

    kuwi kan mbiyen feeemmm..
    saiki wes ora kok, aku yo care lhoooo..
    karo oleh bonus kopi saiki…

    hihihihi