hangat, dan terus menghangat
Saturday 2 August 2008 - Filed under friends from heaven
obrolan kami sederhana. tentang remeh temeh kehidupan.
tetapi, meski sederhana, ini menyenangkan. lebih dari sekadar menyenangkan, ini sangat hangat. hati saya hampir melumer karenanya. tidak, tidak. tapi saya tetap menjaganya. biar saja tetap membeku.
saya mencermati caranya berbicara. lucu, dengan aksen jawa yang sangat kental. sesekali serius, tetapi banyak membikin saya terbahak. saya suka hangatnya.
ah, kenapa rasa yang seperti ini mesti muncul.
saya buru-buru memagarinya. yang boleh berkunjung hanya hangat saja. selebihnya, tidak. tapi saya tahu, besok pasti semakin banyak hangat yang berkunjung. mungkin akan melumerkan hati ini perlahan.
saya suka hangatnya. tapi terlalu takut oleh kunjungan yang lain.
2008-08-02 » Femi Adi