ngangkringi lik man
Sunday 28 December 2008 - Filed under cerita bumijo + friends from heaven + kegemaran + kuliner + plesiran + weekend escape
ada yang mau ikut ngangkring?
sebagai orang jogja, sudah barang tentu saya menikmati ngangkring alias nongkrong di angkringan.
suasana yang mencuat dari angkringan adalah kehangatan, dengan obrolan yang suka-suka dan gaya duduk semau-maunya; serta makanan yang seadanya.
salah satu yang belakangan saya sambangi adalah angkringan lik man di utara stasiun tugu; angkringan yang melegenda secara sosial. bukan cuma letaknya yang tak jauh dari rumah saya, tapi juga murah-meriah ala kadarnya ini yang membikin belakangan saya betah meriung dengan teman-teman disini.
konon, lik man ini bernama asli siswo raharjo dan merupakan putra mbah pairo. si mbah ini berjualan di angkringan sejak tahun ’50-an dengan konsep ting ting hik. mbah pairo mewariskan angkringan ini pada lik man tahun 69, dan sejak itulah angkringan menjamur bak cendawan di musim hujan.
seperti sore kemarin, atau juga sore-sore yang lain. angkringan lik man menjadi ajang pembeberan rahasia kecil dan mimpi-mimpi yang berharap terwujud sempurna. tak cuma gelak yang kami buncahkan di sini, tetapi juga sedikit kecemasan yang jadi slilit kehidupan.
mari mampir di angkringan lik man. jam 14.00 sudah siap dengan makanan yang lumayan komplit, dari gorengan, nasi kucing hingga sate-satean. kalau mau minuman tak manis, jangan lupa untuk bilang. maklum, lik man cukup royal membubuhkan gula dalam setiap gelasnya.
2008-12-28 » Femi Adi