“mbak, itu porsi nasinya untuk berlima lo … ” kata didit, keponakan saya. kami tengah makan di mboyong kalegan dan pesan sejumlah makanan untuk kami bertiga; esti, didit dan saya. tak banyak kok, hanya gurame besar, trancam, dan udang. rasanya “cukup masuk akal” untuk kami bertiga. awalnya, kami mau pesan tiga nasi. “eh, nasi cething-an […]
Comments Off » Read the rest