Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

duduk saja, tak perlu banyak cing-cong

Sunday 22 February 2009 - Filed under cerita bumijo + friends from heaven

saya bersyukur, dikelilingi oleh begitu banyak teman-teman yang mendukung saya.

arun, bram, yani, samuel, soedar, bimo, prast … terima kasih untuk kalian yang enam bulan terakhir ini berbagi gagasan dan tenaga untuk membuat perayaan 1.000 hari ayah bergulir dengan lantjar djaja.

saya merasa tak membutuhkan kerabat dekat untuk membuat perayaan ini menggelinding sempurna. sudah, sudah cukup. sudah ada begitu banyak tangan-tanganNya yang membantu saya. dus, para kerabat dekat itu hanya saya bisiki acara, jam, tempat. titik.

nyatanya, masih ada kerabat dekat yang bisa-bisanya main perintah.

“nanti kalo pas adzan isya, speaker-nya matiin dulu yah!” hardiknya. tak cukup itu saja, hardikan lain datang. ” … heh, nyebar undangannya berapa sih, bisa-bisanya makanannya nggak cukup …” masih lagi ada hardikan ketiga. “pasang tendanya kok begini sih? kalau hujan, nggak ada gunanya nih …”

please deh. host juga bukan. bisanya cuma nyacat. bukankah lebih baik datang dan duduk manis saja tanpa banyak cing-cong.

“aku ga masalah kehilangan satu saudara, teman malah bisa jadi saudara …” tegas esti, dengan darah yang kemebul. weh.

Tagged: » » »

2009-02-22  »  Femi Adi