saya bersyukur, dikelilingi oleh begitu banyak teman-teman yang mendukung saya. arun, bram, yani, samuel, soedar, bimo, prast … terima kasih untuk kalian yang enam bulan terakhir ini berbagi gagasan dan tenaga untuk membuat perayaan 1.000 hari ayah bergulir dengan lantjar djaja. saya merasa tak membutuhkan kerabat dekat untuk membuat perayaan ini menggelinding sempurna. sudah, sudah […]
Comments Off »
Read the rest
akhirnya kami menggelar pesta ini. iya, pesta untuk 1000 hari ayah. pesta untuk keriangan yang ia cecap bersama dengan ibu dan kerabat lain di rumahNya. saya bergembira, pun esti, kakak saya. pesta ini dimulai dengan cuatan lagu dari koor kompak yang membikin hati saya dan hati kakak saya bergetar. ciaaah … … Tuhan tolonglah sampaikan […]
Comments Off »
Read the rest
sumpah, jagoan banget itu para tukang tenda dari persewaan WK. ya, untuk acara malam ini, saya dan esti menyewa tenda dari WK. tak mudah membuat atap anti hujan untuk memayungi lorong panjang yang selalu hangat oleh matahari siang. pasalnya, ukuran panjang dan lebar halaman rumah tak membuat pekerjaan para tukang tenda menjadi lebih mudah. sebaliknya, […]
Comments Off »
Read the rest
“mbak, itu porsi nasinya untuk berlima lo … ” kata didit, keponakan saya. kami tengah makan di mboyong kalegan dan pesan sejumlah makanan untuk kami bertiga; esti, didit dan saya. tak banyak kok, hanya gurame besar, trancam, dan udang. rasanya “cukup masuk akal” untuk kami bertiga. awalnya, kami mau pesan tiga nasi. “eh, nasi cething-an […]
Comments Off »
Read the rest