Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

gurameh grontol

Saturday 18 April 2009 - Filed under kegemaran + kuliner + weekend escape

kami berbincang, duduk bertiga.

menikmati aura hangat (plus sumuk) dari bangunan besar di omah dhuwur di bilangan kotagede. juga semilir angin yang enggan merangsek ke arah kami. ya, kami hanya bisa mengibaskan tangan, atau meniup kecil ke arah diri kami sendiri. seperti meyakinkan, bahwa bangunan besar tak selalu menjanjikan kenyamanan dan rasa dingin.

“mau makan apa?” tanya saya pada mereka. mobag dan mokun.

kami memilih dari deretan menu yang tercatat di buku besar. kakap bumbu kuning. ayam goreng sere. sop buntut ala omah dhuwur.

saya terpaku melihat satu nama menu. gurameh grontol.

wacks. gurameh grontol? lutju bener namanya. kami tak bisa berhenti terbahak. gurameh grontol.

saya tak mencobanya, ngeri rasanya membayangkan ada grontol ditaburkan diatas gurameh. saya memilih sop buntut goreng ala omah dhuwur, sementara mokun mencoba ayam goreng sere, dan mobag menjajal kakap bumbu kuning.

dessert-nya, kami menjajal omah dhuwur palm banana. “ini banana split model jawa …” sergah mobag. sepertinya, pisang dibakar, dan dicelupkan dalam gula jawa. lantas, ada pancake tipis yang menutupinya, dan bubuhan es krim di atasnya.

sedap.

terima kasih untuk malam yang menyenangkan. terima kasih. terima kasih.

Tagged: » »

2009-04-18  »  Femi Adi