telepon cinta datang di ujung minggu
Sunday 28 June 2009 - Filed under cerita bumijo + cerita cinta + friends from heaven + renanda + weekend escape
be here hun ...
“Boy I hear you in my dreams. I feel your whisper across the sea.
I keep you with me in my heart. You make it easier when life gets hard …”
telepon cinta datang kembali, menyapa dengan hangatnya.
lama tak mendengar suaranya. dan kami pun bertukar kabar. tentang kerinduannya pulang ke tanah padang, tentang huruf-huruf-huruf di papan kunci yang akan saya ronce menjadi ratusan halaman, tentang perjalanan kecil yang akan saya lakukan, tentang cetak biru yang telah ia bubuhkan di halaman putihnya, tentang … banyak!
kami saling menggelak, dan setengah mengolok. betapa hidup tanpanya, dan tanpa saya, kini menjadi tak gampang. “trus maunya gimana?” dan pertanyaan itu, kami tak pernah menemukan jawabnya. kami tahu persis, tanah yang kami pijak tak lagi sama. hanya gelak dan olok yang bisa kami bagi. hanya buaran kerinduan dan gombal-gambul yang bisa kami cuatkan.
resesi, ekonomi, pemangkasan karyawan, kini tak lagi menjadi momok baginya. meski laki-laki dengan pjamas kotak-kotak merah itu tak menegaskannya, tapi setidaknya saya tahu dari setiap hamburan ceritanya. enteng. lega. tanpa takut. dan, tentu saja, penuh rindu pada saya. “ya, semuanya baik-baik saja. kamu nggak perlu panik seperti dulu lagi ya. yen, dolar, nikkei … biar saja. aku masih bekerja,” katanya.
dan kami terus melempar cerita, tentang hidup kami; hidup saya dan hidupnya. butiran bening ini sebentar menetes, namun bergegas hilang seiring dengan guyonan dan bualan yang membikin kami menggelak tak ada habisnya.
buncah hangat ini akan tetap tinggal. dan bisikan yang merentang melintasi lautan itu juga aakan tetap tinggal.
tokiko onose. tokiko onose.
2009-06-28 » Femi Adi