gigo-gigo, yusran pare
Wednesday 5 August 2009 - Filed under asupan gizi + isu indonesia + tokoh
untuk adikku, sahabatku, guruku; femi adi soempeno
saya langsung menyobek pinggiran amplop cokelat itu. gigo-gigo, kumpulan tulisan yusran pare, pemred banjarmasin post.
terima kasih. saya langsung membolak-balik buku bersampul dominasi hitam itu.gigo-gigo adalah istilah yang jamak digunakan kalangan perempuan tertentu untuk menyebut lelaki pasangan yang disewanya. buku ini merupakan kumpulan tulisan mas yusran di naskah Curah yang termuat di Tabloid Politik yang terbit lebih satu dekade silam.
rasanya baru kemarin saya mengenal namanya yang begitu asing, begitu aneh dan antik terdengar di kuping. yusran pare. aih, urang sunda. esti, kakak saya, sering menyebutnya dulu, saat kami masih duduk di bangku smp. esti banyak menguarkan sosok mas yusran sebagai wartawan andal bernas, dan sangat keras mengajarkan kedisiplinan wartawan.
dan saya mengenalnya; meski saya tak lama mengasup ilmu yang dimilikinya.
terakhir bertemu dengannya saat menyambangi acara pernikahan mbak dewi, putri ketiga sultan hb x di jogja, tahun lalu. keriuhan dengan teman-teman membuat saya hanya bisa menghentakkan keterkejutan karena pertemuan kecil dengan mas yusran yang tak disengaja itu.
dan saya menerima gigo-gigo ini.
terima kasih, aa’ku, sahabatku, guruku: yusran pare.
2009-08-05 » Femi Adi