Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

setelah 2003, gelak itu kembali menghangat

Sunday 27 September 2009 - Filed under friends from heaven + isu indonesia + kegemaran

“whuaaaa ….”

“haaaaaaaiiiii … ya ampyun …”

“hei! haduuuuh …”

saya menghitung tahun dan membuka memori. sudah lewat dari tahun 2003. enam tahun, dan kini kami kembali membagi peluk dan sapa hangat, riang.

dan semalam kami membincang berjam-jam.   agenda 18; kumpulan gelak, rajutan pengetahuan, gudang keriangan dan selorohan jorok. dan kami banyak mengenang tahun-tahun yang hilang sejak 2003.

saya membutuhkan enam tahun untuk berani kembali duduk disini, bersama mereka, orang-orang hebat itu. ya, saya hanya melemparkan pandang untuk sekadar mencermati perbincangan mereka. tentang anu. tentang anu. tentang anu. menarik; meski saya tak tahu bagaimana ujung cerita itu.

dan saya membutuhkan enam tahun untuk berani membagi-enam-tahun itu.  bahwa menulis adalah sebuah energi. menulis adalah sebuah keriangan kecil. menulis adalah sebuah sejarah. dan, jangan pernah berhenti menulis. tidak mudah memang, dan alam yang akan menyeleksinya.

melc tambah dewasa. begitu juga dengan agus. kami mengenal mereka saat mereka masih begitu kinyis-kinyis, masih berseragam abu-abu. duh. mereka mengingatkan saya bahwa hidup ini terus menggelinding, tak kenal waktu, terus menggulir. awigra, mas doyok, sigit, ari, berto; geliat waktu telah mematangkan mereka.

dan adik kecil xaxa; juga tambah dewasa. lagaknya tak lagi mahasiswa tingkat awal, seperti awal saya mengenalnya, dulu. selebihnya, mas hari, mas andre, duh banyak bangettt, saya bersyukur agenda 18 memiliki orang-orang berbagi ilmu dengan hati seperti mereka ini.

dan setelah 2003, gelak itu kembali menghangat.

2009-09-27  »  Femi Adi