kerja single gaji dobel
Thursday 29 October 2009 - Filed under kubikel + media + web 2.0
aduh, saya paling benci menyoal gaji, sebenarnya.
hanya saja, ada yang menggelitik saya pagi ini. ujaran seorang kolega di pabrik kata-kata yang menguar bahwa ‘rumput tetangga lebih hijau’. ow. ya ya ya, saya sangat bisa mengerti. saya sangat bisa memahami.
memiliki rumah dengan pekarangan yang luas di pinggiran kota besar terlihat lebih menyenangkan ketimbang tinggal di apartemen sempit di tengah kota. menyecap sate babi sepertinya lebih nikmat ketimbang sate kere. plesiran dengan pesawat sepertinya lebih nyaman ketimbang dengan kereta.
rumput tetangga memang lebih hijau.
duduk manis di belakang meja dengan baju rapih sepertinya lebih menyenangkan ketimbang mengeduk semen, pasir dan air di bawah bola raksasa. menarikan jemari di papan kunci sepanjang hari sepertinya lebih menyenangkan ketimbang harus mengurusi kolega di pabrik kata-kata. pulang lebih awal, pukul 20.00 atau 17.00 atau bahkan 15.00 sepertinya lebih asik ketimbang pulang larut.
ya. rumput tetangga memang lebih hijau.
saya bersyukur, menikmati semua geliat hari selama setahun terakhir ini. pergi saat subuh, mulai menghadapi layar mati dan berbincang di rumah maya; sembari menyapu latar di pekarangan putih ini. belajar banyak hal baru; soal twitter hingga telaten memangkas foto.
semuanya terlihat mudah. semuanya terlihat gampang. semuanya terlihat asik. padahal butuh hati yang utuh untuk melakukannya.
dan tanpa menguar, “kerja single gaji dobel …”
2009-10-29 » Femi Adi