hujan lagi, banjir lagi
Wednesday 17 February 2010 - Filed under isu indonesia
saya sudah siap berangkat ketika donal menahan saya.
ya, donal bebek. alhasil, saya sebentar merebah dan menikmati cerita donal yang tengah membuka restoran baru dan harus bersaing dengan si untung. juga, cerita donal yang menjadi pembawa sial bagi petugas sidak di bangunan yang tengah dibangun oleh paman gober.
dan … bress !!!
ya ampyun, hujan diluar. saya jadi semakin hangat meringkuk di kasur, dengan balutan kaos dan celana panjang bersih, dengan bungkusan kaos kaki di kedua kaki saya. saya terus menyimak kisah kwik kwek dan kwak yang harus berurusan dengan nona kecup. :p
pilihannya ada dua: berangkat, dan berbasah-basah. atau, menunggu hujan reda dan bermacet di jalanan. dan saya memilih yang kedua.
dan benar. bola raksasa yang malas menyembul, membikin langkah saya terasa ringan. hujan sudah reda, dan jam digital di tangan saya menunjukkan pukul 07.36. sip, engga kebasahan!
tapi, ya ampyun, lagi-lagi pengkolan telkom di jalan kebayoran lama banjir. antrinya mengular, kendaraan roda empat maupun roda dua memburu kubangan yang dangkal. ujung-ujungnya, macet, karena semua berebut jalan, berebut aman.
dan lama.
sial.
2010-02-17 » Femi Adi