cazbar, lalu jayapub
Monday 19 April 2010 - Filed under friends from heaven
telepon genggam saya mendering kencang.
belakangan, saya sedang engga mood untuk angkat telepon dari orang yang engga terdaftar di phonebook saya. jadi, biasanya ya saya cuekin saja.
tapi entah, saya buru-buru mengangkatnya. rupanya telepon itu datang dari seorang kolega lama, popeye. “nanti sore ada acara? kalau tidak, jalan yuk!”
berapa lama ya tak menjumpainya? setahun, dua tahun atau empat tahun mungkin. sejak rencana kepindahannya ke prancis tahun 2006 silam, saya nyaris tidak bersinggungan lagi dengan popeye.
dan seperti biasa, ia membikinkan saya secangkir teh hangat dengan susu. kami berbincang untuk menandaskan kerinduan.
“the same femi … rokok esse, menulis … ” selorohnya. dan saya mengangguk pelan. ya, kamu juga masih sama! musik country, dansa yang kaku, dan gelak yang hangat!
kami pun mulai menggerojokkan sepitcher bir di cazbar. kembali membincangkan hari-hari kami yang hilang selama hampir empat tahun! tentang badan yang sedikit menggemuk, masa hidup yang kian menyusut dan juga kesibukan sepanjang hari.
dan kami pun pintong alias pindah tongkrongan!
“ayo, aku ajak ke tempat yang … mmm … mungkin kamu suka, dan pasti kamu suka!” dan dia tetap saja merahasiakannya. sial.
kendaraan menggelinding ke kawasan thamrin. masuk ke gedung jaya, dan membaris bersama kendaraan yang lain. oouch … papan pemajang foto menderetkan foto-foto malam tahun baru 2010.
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaawwwwwwwwwwww!!!
saya tak bisa menyembunyikan keterkejutan saya saat pintu dibuka untuk masuk ke dalam jayapub. ekspatriat angkatan lawas, dengan kegembiraan yang tak memudar. terompet es krim orde lama menjuntai dari plafon ruangan; siap beradu dengan om dan tante yang meliukkan tubuhnya diatas meja.
kami duduk menepi, menyisih diantara keriuhan. tetap menggelak, menghabiskan malam.
hey, senang berjumpa denganmu lagi. welcome back, popeye!
2010-04-19 » Femi Adi