Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

salib, ktp dan pak haji

Sunday 2 May 2010 - Filed under friends from heaven

sejak jauh-jauh hari, akbar dan ita sudah mewanti-wanti saya.

“masukin dulu salibnya fem …” katanya, sambil menunjuk salib yang saya gantungkan di dinding. tujuannya, hanya untuk saling menjaga saja. pasalnya, saya dan si empunya rumah belum saling kenal. mereka khawatir bila keterkejutan pak haji saat memasuki rumah saya akan berujung pada rasa kekesalan dan sejenisnya.

ya, saya sangat mengerti. saya pun memahami. meski dalam cerita mereka, pak haji ini terbilang cihuy dan sangat toleran dengan penyewa rumah.

tapi saya punya tak-tik jitu. yaitu, saya bertandang ke rumah pak haji untuk membayar uang sewa rumah.

“coba pinjam ktp-nya, …” katanya. waduh.

dengan lagak cermat, ia membaca ktp saya. terang-terangan disana tertulis saya beragama katolik.

dan reaksi pak haji? ow, tetap ramah, dan menyenangkan, bahkan si nenek dan juga keluarga yang menjumpai saya di situ tetap ramah dan baik sama saya.

OMG!

terima kasih. terima kasih. kekhawatiran itu perlu, dan baik adanya. saya bersyukur ada begitu banyak orang yang menerima saya sebagai seorang katolik di tengah lingkungan non-katolik.

Tagged: » » »

2010-05-02  »  Femi Adi