entah siapa yang menggiringnya. yang jelas, di lantai tiga di pabrik kata-kata ini sedikit manusianya banyak makannya. ow ow ow! dan menu saban pagi yang ada di sini adalah pukis maupun kue pancong. juga, ada gorengan yang menemani sarapan pagi didi. kami menyantapnya sembari membincangkan desain, gosip artis maupun rencana hari itu. engga jarang, saya […]
Comments Off »
Read the rest
saya masih ingat persis kapan saya membeli arm warmer atau thermal sleeves: usai saya menggudangkan kisah merah jambu yang telah saya rangkai bersamanya selama empat tahun. dus, semahal apapun thermal sleeves itu, saya bungkus dah. kebetulan, mereknya primal; gambarnya tatoo naga berwarna. pokoknya superkeren dah. dipake engga melorot-melorot, juga ademan. waktu itu abang, kolegadi pabrik […]
Comments Off »
Read the rest