habis primal terbitlah nike
Friday 7 May 2010 - Filed under kegemaran + kubikel + pit-pitan
saya masih ingat persis kapan saya membeli arm warmer atau thermal sleeves: usai saya menggudangkan kisah merah jambu yang telah saya rangkai bersamanya selama empat tahun.
dus, semahal apapun thermal sleeves itu, saya bungkus dah. kebetulan, mereknya primal; gambarnya tatoo naga berwarna. pokoknya superkeren dah. dipake engga melorot-melorot, juga ademan.
waktu itu abang, kolegadi pabrik kata-kata ini, dan juga saya, berburu asesoris sepeda ke tangerang. mm … tokonya apa ya, saya kok engga ingat. karena mereka sedang melihat, menawar, menebak dan mencatat soal frame sepeda MTB, saya putar-putar lihat asesoris. dan saya menemukan primal yang superkeren itu.
senengnya! entah, sensasi belanja meminggirkan rasa sedih saya walau sebentar.
saya memakainya untuk menahan panas saat bersepeda. well, kadang juga kalau malas pakai jaket saat berkendara motor, saya juga menggunakannya. biar engga item!
dua tahun lewat, dan abang membungkuskan saya arm warmer nike. yaaay!!! “aku inget, kamu tempo hari nyari thermal sleeves yang kayak primal dulu …” katanya.
ember. *makasih ya. makasih banget. bener lo kang, makasih!*
habis primal terbitlah nike. kali ini, tanpa ada acara patah hati.
2010-05-07 » Femi Adi