kangen sushi, rindu kamu
Sunday 9 May 2010 - Filed under cerita cinta + kegemaran + kubikel + media + renanda
makan sushi tak ubahnya seperti mengumpulkan energi yang hilang.
tapi kali ini bukan hanya makan sushi, tetapi juga meninggalkan jejaknya di koran di pabrik kata-kata. dan ada cuilan harap, semoga rindu yang pongah ini terkikis. semoga ada tumpukan energi yang menggeliatkan hidup di depan sana.
tapi sushi bukan hanya shoyu, itamae, atau wasabi.
sushi adalah kenangan tentang gedung tertinggi di jakarta yang saya injak dengan lelaki berpjamas kotak-kotak merah itu. selebihnya, sushi adalah gelak yang kami ronce seiring dengan matahari yang mulai menenggelamkan langit terang jakarta.
nyatanya, tak mudah untuk membikin paragraf pertama. karena tentang sushi adalah tentang lelaki yang menghujani telepon cinta di ujung minggu.
satu, dua, tiga jam berlalu.
serpihan raga ini seolah kembali. lewat jemari yang menari diatas keyboard; mencoba menggudangkan kembali cuilan memori yang tercerai-berai.
ya, belakangan hidup menggelinding, ya menggelinding begitu saja. ujung bibir ini tertarik keatas, ya tertarik begitu saja. dan ujung minggu terlewatkan dengan adem, tanpa telepon cinta dari lelaki dengan gelak yang menyenangkan itu.
dan kesibukan menenggelamkan saya; hingga dua tahun berlalu.
sushi; dan gumpalan energi itu sepertinya kembali.
2010-05-09 » Femi Adi