dilmah tea dan rasa hangat itu
Thursday 13 May 2010 - Filed under friends from heaven + kuliner
belakangan popeye membanjiri saya dengan teh, teh dan teh.
sesudah mabroc tea, kini dilmah tea!
popeye sungguh baik. tahu saya menyukai teh, dia menyisihkan teh kesukaannya untuk saya. so thanks! danke! vielen dank! maturnuwun!
saya ingat persis bagaimana saya mulai menyukai dilmah tea ini. yaitu, sebentar menatap kagum pada kemasan yang cantik yang mengesankan teh premium; dan memang begitu adanya!
hingga saya menemukan popeye, yang bisa mengisahkan banyak hal tentang teh dari sri lanka ini. dan perburuan pun dimulai; yang ujung-ujungnya memunculkan pertanyaan dari kolega saya di pabrik kata-kata ini: “itu teh apa fem? dilmah tea? ambil dari hotel ya?? OMG GJGJ …
aih, lupakan pertanyaan super konyol yang tak pernah bisa saya lupakan itu. saya memiliki sekotak dilmah tea saat ini, dari popeye!
awalnya saya pikir ia hanya memamerkannya, sembari meracik teh susu untuk saya semalam. lagi, ia pun membeberkan soal perkebunan teh di sri lanka. menyenangkan. rasanya seperti membaca referensi piknik-ke-sri-lanka di lonely planet, atau mengedit tulisan tentang teh di halaman 15 koran di pabrik kata-kata ini.
rasa hangat ini langsung menjalar saat saya membuka kemasan plastik pembungkus bagian luar. cinta lama saya telah kembali pulang. membongkar cerita lawas tentang gelindingan kehidupan yang tak terelakkan.
thanks popeye …
2010-05-13 » Femi Adi