saya tidak pandai bikin pantun. bleki, kolega saya di pabrik kata-kata ini, sering menciptakan bualan dan celaan melalui pantun-pantun. ajaib, dan mengesankan. dan saya selalu ketinggalan. tapi saya mencobanya. ditengah keisengan dan kerinduan pada laki-laki dengan pjamas kotak-kotak merah, kegombalan itu mendadak muncul melalui larikan pantun. ikan lele berenang di kali berenang bersama dengan si uda aku rindu setengah mati rindu sama si abang nanda alih-alih dia, saya pun kegelian […]
Comments Off » Read the rest