Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

hanya bertanya, dan sudah

Wednesday 9 June 2010 - Filed under ragam cuatan

bangsat!

kejengkelan itu menumpuk begitu saja; datang dari teman lama yang selalu datang untuk menjejalkan kesebalan.

“dimana fem? o … dirumah. eh, ya sudah. lagi sampe rumah ya? beberes dulu, nanti aku telepon lagi …” katanya. padahal, saya tidak sedang akan beberes. dan telepon itu tak pernah datang.

“dimana fem? jam segini masih di kantor? ya sudah, rampungin dulu kerjaan, nanti aku telepon lagi …” katanya. padahal, saya tidak sedang merampungkan pekerjaan. dan telepon itu tak pernah datang.

“dimana fem? di rumah? o … kamu pasti capek ya. istirahat dulu, nanti aku telepon lagi … ” katanya. padahal, saya tidak sedang capek. dan telepon itu tidak pernah datang.

“dimana fem? mm … benernya sih aku pengen kesitu. tapi aku baru masuk rumah. next time ya …” tulisnya di sms.

robot.

bertanya, otomatis menganalisa, menuduh dan berjanji. dasar kampungan.

hanya bertanya saja, dan sudah. tak ada sapa hangat untuk sekadar bertanya apa kabar dan bagaimana kesibukanmu belakangan, bagaimana pula kabar kerabat terdekat dan bagaimana keriangan dengan kolega lama. bahkan, saya hanya selalu sempat menjawab pertanyaannya. “aku di rumah. ada apa?” dan tuduhan, analisa atau apapun itu menghambur begitu saja dari mulutnya.

beruntung, saya tak pernah mengharapkan dering telepon darinya. beruntung, saya bukan perempuannya. :)

Tagged: » » »

2010-06-09  »  Femi Adi