ribuan email terpindah ke keranjang sampah
Monday 12 July 2010 - Filed under friends from heaven + kubikel
“aku udah mendelete semuanya email anak-anak. jadi yang nyisa ya per hari ini …” kata edy can, kolega saya di pabrik kata-kata ini.
sontak, saya dan beberapa kolega yang lain membelalak. “whattttttttt ed …???”
ia menjelaskan dengan wajah datar. “iya, abisnya kan banyak banget, risih lihatnya. jadi aku delete aja. masuk ke trash …”
saya dan beberapa kolega masih tak percaya. “aiiiihhhh ed …”
dan ia kembali membeberkan dengan sewajarnya. “banyak banget kan … dari kapan tuh. nasional kan beritanya banyak … aku delete aja …”
lagi, saya dan beberapa kolega masih tak menguar. “haaaaahhh ed …”
lagi, ia menjelaskan dengan lebih singkat. “aku delete dan masuk ke trash. menuh-menuhin inbox …”
wajahnya datar. semuanya tampak sederhana, praktis dan simpel. ita menggelak, sementara saya dan beberapa kolega lain yang tercengang pun menggelak.
sebenernya ada nilai yang lebih bermakna ketimbang menyederhanakannya dengan memasukkannya ke keranjang sampah: itu database.
kami geli. itu sebabnya kami terbahak. lihat, bahkan ita pun sampai menangis dibuatnya.
2010-07-12 » Femi Adi