siang tadi, saya membungkus sepasang gantungan kunci kayu dengan tulisan yang sangat simpel: a key to my life. usai membayarnya, saya memasangkan satu dari dua gantungan kunci itu pada gepokan kunci-kunci saya. gepokan kunci itu selalu mengingatkan saya pada bruder anjar, kepala asrama di van lith, lebih dari satu dekade silam. gepokan kunci itu bukan […]
Comments Off »
Read the rest
saya mendengarnya lagi di pagi ini, pagi ketika semua orang sibuk berhari raya; kecuali saya. ya, telepon cinta itu datang lagi dari lelaki dengan pjamas kotak-kotak merah. “halo? duuh … masih tidur ya?” sapanya setelah mendengar suara serak pagi saya. sontak, tubuh lunglai dan malas saya langsung menegak. saya bangun, dan duduk. kami berbincang seperti […]
Comments Off »
Read the rest
pagi ini rasanya seperti bukan lebaran. tapi, sejak jauh-jauh hari pun, sepertinya saya sadar betul bahwa saya tak menyiapkan lebaran tahun ini. tak ada rencana pulang, tak ada penukaran uang, tak ada sapaan hangat untuk keluarga besar. hingga dering telepon dari lelaki dengan pjamas kotak-kotak merah membangunkan tidur panjang saya. “halo? duuh … masih tidur […]
Comments Off »
Read the rest