sesungguhnya saya sebal dengan bebunyian ini: suara sandal yang diseret. srek … srek … srek … suara ini acap memenuhi kuping saya sepanjang hari. suara sandal perempuan, suara sandal laki-laki. **eh, sandal punya jenis kelamin juga, rupanya!** entah apa yang dipikirkan oleh si empunya sandal saat menyeretnya, bukannya mengangkatnya. “kalau jalan, sandalnya diangkat, jangan diseret […]
Comments Off » Read the rest