Gong kecil itu menggemaskan bunyinya
Tuesday 7 December 2010 - Filed under cerita bumijo
Sumeh. Ramah. Lucu.
Setidaknya itu yang bisa saya tangkap dari pertemuan saya dengan Anissa, sepupu aya yang paling mini, awal pekan ini.
Saban kali orang menggeleng, ia ikut menggeleng, dan tersenyum. Saban kali orang cilukba, ia tersenyum, dan membahak kecil. Saban kali orang menggodanya, ia tersenyum. Orang-orang memanggilnya: si blere.
Lucunya!
Ia hadiah terindah untuk om maryo dan mbak nining, tante saya yang paling bontot, adik ibu nomor 12, setelah penantian yang begitu panjang. Menikah di usia yang tak lagi muda. Dan sebelumnya, bakal calon bayinya meninggal dalam kandungan.
Dan Anissa menjadi gong kecil yang memperdengarkan tabuhan yang begitu lantang. Menggemaskan.
Tak sabar kembali ke jakarta. Membungkuskan satu dua baju mungil untuknya.
2010-12-07 » Femi Adi